SLS Group
Office

Jl. Diamond Park Residence, Permata Inti Juanda B-1,
Sidoarjo, 61253
Jawa Timur, Indonesia

admin@slsgroup.id

KOMPAS SLS ASK TRAKTEK SWG dalam Green Mobility

Tiga Anak Usaha Grup Sentosa Laju Sejahtera Upayakan Transformasi Hijau Sektor Pertambangan

Tiga anak usaha Grup Sentosa Laju Sejahtera (SLS) bidang jasa kontraktor tambang an penyewaan alat berupaya mendorong transformasi menuju sektor pertambangan yang lebih hijau. Hal ini dilakukan untuk mendukung target pemerintah Indonesia mencapai emisi nol bersih pada 2060.

Ketiga anak SLS tersebut adalah PT Traktor Teknik Nusantara atau TRAKTEK, yang berfokus pada alat berat, pelumas, generator dan tower lamp, serta suku cadang. Kemudian PT Artha Satya Karunia (ASK), yang mengkhususkan diri pada sektor logistik dan transportasi. Serta, PT Sentosa Welindo Group (SWG), yang bergerak pada bidang kontraktor umum dan rekayasa teknik (technical engineering). Upaya ketiga anak usaha SLS ini dibeberkan dalam acara “Green Mobility and It’s Infrastructure” di Surabaya pada Sabtu (28/9/2024). Sejumlah cara yang diajukan, seperti melalui penggunaan kendaraan listrik (EV) ataupun pembangunan infrastruktur hijau.

Direktur Utama PT Traktor Teknik Nusantara, Dian Sanjaya Guudtralim mengatakan, pihaknya memberikan alternatif kendaraan listrik berbasis generasi baru yang efektif dan kompetitif, serta dapat mengurangi jejak karbon.

"Kami sudah mulai mempersiapkan diri untuk menjadi dealer kendaraan tambang berbasis EV, kemudian ASK sudah mulai menggali potensi-potensi terkait transportasi dan logistik berbasis EV, dan kami sudah berencana akan mengadopsi unit truk EV,” ujar Dian melalui keterangan pers, Minggu (29/9/2024). Selanjutnya, Direktur Utama PT Artha Satya Karunia (ASK), Chedie Putra Hardiyanto, mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah terobosan bisnis ramah lingkungan, salah satunya dengan menggandeng Electrum dalam mengembangkan sistem pertukaran baterai pada motor EV. “ASK juga menerapkan teknologi Vehicle-to-grip (V2G), yang memungkinkan kendaraan listrik berfungsi sebagai penyimpan energi dan mengalirkan listrik kembali ke jaringan listrik,” katanya.

Terakhir, Direktur Utama PT Sentosa Welindo Group (SWG), Tiarvando, mengatakan pihaknya turut menerapkan bisnis hijau dengan membangun infrastruktur yang ramah lingkungan, baik di wilayah tambang, dan sejumlah proyek yang digarapnya, seperti di IKN, Kalimantan Timur. “Kami sedang mempersiapkan kawasan komersil di IKN di mana konsep bangunan dan infrastruktur hijau, di antaranya menggunakan solar panel dan PLTA untuk memenuhi kebutuhan listrik, serta menggunakan material bangunan dengan konsumsi energi dan jejak karbon yang rendah (low embodied carbon),” papar Tiarvando.

Tantangan adopsi bisnis hijau

Ketiga anak usaha SLS menyebutkan ada banyak tantangan dalam upaya mendorong transformasi hijau sektor pertambangan. Tantangan tersebut mulai dari masalah pendanaan, keterbatasan infrastruktur pendukung hingga adanya kekhawatiran terkait performa dan keandalan kendaraan listrik dalam kondisi pertambangan yang ekstrem. Namun, Grup SLS dapat mengatasi hambatan itu dengan menggandeng penyedia teknologi dan pemerintah. “Green Mobility and It’s Infrastructure memiliki potensi besar untuk mengubah praktik industri pertambangan menjadi lebih berkelanjutan,” ujar Tiarvando. Solusi lain, ke depan, Grup SLS akan semakin fokus dalam mengintegrasikan energi terbarukan dalam operasi mereka, juga menjalin kemitraan dengan perusahaan energi dan berkolaborasi dengan perusahaan rintisan (start-up) dalam mengembangkan teknologi baru untuk lebih efisien. “TRAKTEK dan SWG juga akan menyediakan solusi second life battery EV menjadi pengganti genset sebagai power saver/generator (powerwall),” tutup Dian Sanjaya Guudtralim. Sebagai informasi, Sentosa Laju Sejahtera (SLS) adalah holding company dengan kegiatan utama adalah jasa kontraktor pertambangan dan sewa alat. Saat ini, SLS memiliki beberapa anak usaha di bidang tambang berupa konsesi tambang batu bara, nikel, quarry/limestone dan juga anak usaha non-tambang seperti TRAKTEK (dealer Develon, Repsol, Lees, Megarun Tires), Artha Satya Karunia (Transportation, and Logistic Provider), dan SWG (Infrastruktur dan Metal Fabrication).